Senin, 16 November 2009

KAU BUAT KU BIMBANG

kini
disaat ku mulai membuka hati ku
untuknya..
kau sapa ku kembali
hanyut kan perasaan ku
dalam senyum mu yang mempesona
aura yang terpancar dari dalam diri mu
membuat ku semakin ingin dekat dengan mu
tak kuasa ku pandangi wajah indah mu
walau hanya dalam lirik sesaat
karna kini
ada dia disisi ku
dia yang saat ini mengisi kesendirian ku
dia yang menemani ku
disaat kau menjauhi diri ku
kau buat hati ku
bimbang!!!
namun tak dapat ku bohongi perasaan ku
bahwa ku masih mencintai mu
saat ini dan nanti

^n0vi r0salia^

Selasa, 10 November 2009

HANTARKAN AKU KE SANA….

Gejolak yang membuncah memenuhi dada ini…Bersama asa yang rindu mendalam…Dari hamba yang berlumur dosa dan kealpaan…Berharap dapat bersua dengan-Mu…Wahai Rabbul`alamiin…
Dengan taubat ku berharap…Kuatkan jiwa ini mendatanginya…Kokohkan langkah kaki ini menempuhnya…Azzamkan niat ini dalam mencapainya…Ikhlaskan hati ini menjalaninya…
Aku rindu…aku rindu…aku rindu…Rindu berjumpa dengan-Mu dalam SYAHADAH…Rindu bersua dengan-Mu dalam IMAN…Rindu bersama-Mu dalam TAUHID…Rindu indahnya hidup dalam naungan ridha-Mu…Syari`at ISLAM…Daulah ISLAM…Khilafah ISLAM
Duhai Alloh yang tiada sekutu bagi-Mu…Hantarkanlah kerinduanku ini…Mudahkanlah…Lapangkanlah…Tuk raih cita-cita…KEMULIAAN HIDUP DALAM ISLAM, ATAUKESYAHIDAN DALAM PERJUANGAN
Aku berharap termasuk yang Kau hantarkan….Ridhai dan kabulkanlah…Amien ya Alloh, ya Rabbal`alamiin…

^arrahmah^
http://indhie96.blogs.friendster.com/.shared/image.html?/photos/uncategorized/puisi_copy.jpg

Sabtu, 07 November 2009

LEPASKAN AKU

akhirnya ku sendiri lagi
tanpa bayang-bayang mu
yang selalu menghantui kehidupan ku
dalam lelah kau hadir
dan buat ku jenuh
dalam kesendirian ku kau hadir
dan kacaukan suasana
tapi kini
tiada lagi ku temui orang seperti mu
jauhi aku
lupakan semua kenangan
tentang kita
tentang masalalu kita
ku tak sanggup
hidup dengan mu
buat ku selalu merasa terkekang
atas segala aturan-aturan mu
tingkah mu
suara mu yang selalu ku dengar
untuk mengatur hidup ku..

^n0vi r0salia^

Kamis, 05 November 2009

AMARAH KU

ku bosan


dengan sikap mu


ku muak


dengan tingkah mu


ku tak mengerti


atas dasar apa ku begini


ku tak bisa menampik


rasa ini


amarah tak berujung


emosi sesaat


dendam dalam hati


kau lah luka ku


kaulah racun dalam tubuh ku!!!!


^n0vi r0salia^

Sabtu, 10 Oktober 2009

CINTA YANG TAK PASTI

mungkin aku terlalu bodoh untuk mengerti
mungkin aku tak sengaja jg menyakiti
andai aku tau isi hatimu
andai kesempatan itu datang lagi padaku
sekarang mustahil bagiku
bahkan menyentuh bayangmu, aku tak mampu
sekarang aku terpuruk dalam jurang sesalku
dan cinta ni jadi sesak dalam dadaku
aku tau cinta ini sudah tak laku
tapi biarkan cinta ini aku miliki
biarkan cinta ni menjadi bebanku
aku tak peduli
meski menghambat jalanku
aku tau mencintaimu adalah tak pasti

^by google^

Sabtu, 26 September 2009

CINTA

Mereka berkata tentang serigala dan tikus
Minum di sungai yang sama
Di mana singa melepas dahaga

Mereka berkata tentang helang dan hering
Menjunam paruhnya ke dalam bangkai yg sama
Dan berdamai - di antara satu sama lain,
Dalam kehadiran bangkai - bangkai mati itu

Oh Cinta, yang tangan lembutnya
mengekang keinginanku
Meluapkan rasa lapar dan dahaga
akan maruah dan kebanggaan,
Jangan biarkan nafsu kuat terus menggangguku
Memakan roti dan meminum anggur
Menggoda diriku yang lemah ini
Biarkan rasa lapar menggigitku,
Biarkan rasa haus membakarku,
Biarkan aku mati dan binasa,
Sebelum kuangkat tanganku
Untuk cangkir yang tidak kau isi,
Dan mangkuk yang tidak kau berkati

(Dari ‘The Forerunner)

~ Kahlil Gibran ~

KAMI DAN KALIAN

Kalian tinggal dalam rumah kebodohan, karena
dalam rumah ini
Tiada cermin kaca buat memandang jiwa.
Kami menghela nafas panjang, dan
Dari keluhan ini
Terbitlah bisikan bunga-bunga dan gemerisik
Daunan
Dan bisikan anak sungai ..

Kami hiba akan kekerdilanmu setara kebencian
Kalian
Akan Kejayaan kami; antara rasa hiba kami dan
Kebencian kalian, sang waktu berhenti tertahan.

Kami mnenghampirimu sebagai teman, tapi kalian
menyerang kami sebagai musuh; antara
persahabatan
Kami dan permusuhan kalian, terbentang jurang
dalam
Yang dialiri darah dan airmata.

~ Kahlil Gibran ~

TANYA SANG ANAK

Konon pada suatu desa terpencil
Terdapat sebuah keluarga
Terdiri dari sang ayah dan ibuSerta seorang anak gadis muda dan naif!
Pada suatu hari sang anak bertanya pada sang ibu!Ibu!
Mengapa aku dilahirkan wanita?Sang ibu menjawab,
"Kerana ibu lebih kuat dari ayah!
"Sang anak terdiam dan berkata,"Kenapa jadi begitu?
"Sang anak pun bertanya kepada sang ayah
!Ayah!
Kenapa ibu lebih kuat dari ayah?
Ayah pun menjawab,"Kerana ibumu seorang wanita!!!
Sang anak kembali terdiam.
Dan sang anak pun kembali bertanya!
Ayah!
Apakah aku lebih kuat dari ayah?
Dan sang ayah pun kembali menjawab," Iya,
kau adalah yang terkuat!"
Sang anak kembali terdiam dan sesekali mengerut dahinya.
Dan dia pun kembali melontarkan pertanyaan yang lain.
Ayah!
Apakah aku lebih kuat dari ibu?
Ayah kembali menjawab,"Iya kaulah yang terhebat dan terkuat!
""Kenapa ayah, kenapa aku yang terkuat?
" Sang anak pun kembali melontarkan pertanyaan.
Sang ayah pun menjawab dengan perlahan dan penuh kelembutan.
"Kerana engkau adalah buah dari cintanya!
Cinta yang dapat membuat semua manusia tertunduk dan terdiam.
Cinta yang dapat membuat semua manusia buta, tuli serta bisu!
Dan kau adalah segalanya buat kami.
Kebahagiaanmu adalah kebahagiaan kami.
Tawamu adalah tawa kami.
Tangismu adalah air mata kami.
Dan cintamu adalah cinta kami.
Dan sang anak pun kembali bertanya!
Apa itu Cinta, Ayah?
Apa itu cinta, Ibu?
Sang ayah dan ibu pun tersenyum!
Dan mereka pun menjawab,"Kau, kau adalah cinta kami sayang.."

~ Khalil Gibran ~

BAGI SAHABATKU YANG TERTINDAS

Wahai engkau yang dilahirkan di atas ranjang kesengsaraan,
diberi makan pada dada penurunan nilai,
yang bermain sebagai seorang anak di rumah tirani,
engkau yang memakan roti basimu dengan keluhan dan meminum air keruhmu bercampur dengan airmata yang getir.
Wahai askar yang diperintah oleh hukum yang tidak adil oleh lelaki yang meninggalkan isterinya,
anak-anaknya yang masih kecil,
sahabat-sahabatnya,
dan memasuki gelanggang kematian demi kepentingan cita-cita, yang mereka sebut 'keperluan'.
Wahai penyair yang hidup sebagai orang asing di kampung halamannya, tak dikenali di antara mereka yang mengenalinya,
yang hanya berhasrat untuk hidup di atas sampah masyarakat dan dari tinggalan atas permintaan dunia yang hanya tinta dan kertas.
Wahai tawanan yang dilemparkan ke dalam kegelapan kerana kejahatan kecil yang dibuat seumpama kejahatan besar oleh mereka yang membalas kejahatan dengan kejahatan,
dibuang dengan kebijaksanaan yang ingin mempertahankan hak melalui cara-cara yang keliru.
Dan engkau, Wahai wanita yang malang,
yang kepadanya Tuhan menganugerahkan kecantikan.
Masa muda yang tidak setia memandangnya dan mengekorimu,
memperdayakan engkau,
menanggung kemiskinanmu dengan emas.
Ketika kau menyerah padanya, dia meninggalkanmu. Kau serupa mangsa yang gementar dalam cakar-cakar penurunan nilai dan keadaan yang menyedihkan.
Dan kalian, teman-temanku yang rendah hati,
para martir bagi hukum buatan manusia.
Kau bersedih, dan kesedihanmu adalah akibat dari kebiadaban yang hebat,
dari ketidakadilan sang hakim, dari licik si kaya,
dan dari keegoisan hamba demi hawa nafsunya Jangan putus asa,
kerana di sebalik ketidakadilan dunia ini,
di balik persoalan, di balik awan gemawan,
di balik bumi, di balik semua hal ada suatu kekuatan yang tak lain adalah seluruh kadilan, segenap kelembutan, semua kesopanan, segenap cinta kasih.
Engkau laksana bunga yang tumbuh dalam bayangan.
Segera angin yang lembut akan bertiup dan membawa bijianmu memasuki cahaya matahari tempat mereka yang akan menjalani suatu kehidupan indah.Engkau laksana pepohonan telanjang yang rendah kerana berat dan bersama salju musim dingin. Lalu musim bunga akan tiba menyelimutimu dengan dedaunan hijau dan berair banyak.Kebenaran akan mengoyak tabir airmata yang menyembunyikan senyumanmu. Saudaraku, kuucapkan selamat datang padamu dan kuanggap hina para penindasmu.

~ Khalil Gibran ~

INDAHNYA KEMATIAN

Panggilan
Biarkan aku terbaring dalam lelapku,
kerana jiwa ini telah dirasuki cinta,
dan biarkan daku istirahat,
kerana batin ini memiliki segala kekayaan malam dan siang.
Nyalakan lilin-lilin dan bakarlah dupa nan mewangi di sekeliling ranjang ini,
dan taburi tubuh ini dengan wangian melati serta mawar.
Minyakilah rambut ini dengan puspa dupa dan olesi kaki-kaki ini dengan wangian,
dan bacalah isyarat kematian yang telah tertulis jelas di dahi ini.
Biarku istirahat di ranjang ini,
kerana kedua bola mata ini telah teramat lelahnya;
Biar sajak-sajak bersalut perak bergetaran dan menyejukkan jiwaku;
Terbangkan dawai-dawai harpa dan singkapkan tabir lara hatiku.
Nyanyikanlah masa-masa lalu seperti engkau memandang fajar harapan dalam mataku,
kerana makna ghaibnya begitu lembut bagai ranjang kapas tempat hatiku berbaring.
Hapuslah air matamu, saudaraku,
dan tegakkanlah kepalamu seperti bunga-bunga menyemai jari-jemarinya menyambut mahkota fajar pagi.
Lihatlah Kematian berdiri bagai kolom-kolom cahaya antara ranjangku dengan jarak infiniti;
Tahanlah nafasmu dan dengarkan kibaran kepak sayap-sayapnya.
Dekatilah aku, dan ucapkanlah selamat tinggal buatku.
Ciumlah mataku dengan seulas senyummu.
Biarkan anak-anak merentang tangan-tangan mungilnya buatku dengan kelembutan jemari merah jambu mereka;
Biarkanlah Masa meletakkan tangan lembutnya di dahiku dan memberkatiku;
Biarkanlah perawan-perawan mendekati dan melihat bayangan Tuhan dalam mataku,
dan mendengar Gema Iradat-Nya berlarian dengan nafasku....

~ Khalil Gibran ~

Kamis, 27 Agustus 2009

CINTA TAK TERBALAS

hati ku rapuhhhhh!!!
hancur!!!
pedih rasanya..
saat ku tau
bahwa rasa itu bukan milik ku..
tapi mengapa
selama ini kau berikan setitik harapan pada ku???
kau telah menggoreskan luka yang sangat dalam di hati ku
kau buat ku termenung
menatap derita
yang seharusnya menjadi awal sebuah cerita indah
dalam hidup ku
inikah cobaan
yang harus ku lalui sendiri
tanpa ada sandaran
untuk mengutarakan semua keluh kesah ku

^n0vi r0salia^

ANGAN TENTANG MASA LALU KU

adakah iiank bsa mNgerti diri ku saat ini???
adakah seseorang
yg dapat meluluhkan kerasnya hati ku???
akankah...........
semua ini berakhir dengan bahagia???
seperti aPp yg slama ini aku impikan
dalam hidup ku yang kelam
dalam senyum diatas tangisan ku
ku ingin seperti dulu
terbang lepas bersama kasih dan sayang dari nya
tapi...........
kini app yang ku dapatkan???
hanyalah hampa dalam asa yang ku rasa
Tuhan tolonglah aku
kembalikan dia
bawa aku dalam dekap hangatnya

^n0vi r0salia^